Posted by : Pengetahuan Umum
0 komentar
Rabu, 04 Maret 2015

1. Restoran Tip Top

Restoran Tip Top
Restoran Tip Top
Restoran Tip Top sudah sangat populer di telinga orang Medan dan juga wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Restoran ini pada awalnya terletak di Jalan Pandu, dengan nama Retoran Jangkie, sesuai dengan nama pemiliknya. Namun kemudian, pada tahun 1934 restoran berpindah ke Jalan Kesawan dan namanya pun ikut berganti menjadi Restoran Tip Top.
Restoran Tip Top masih mempertahankan suasana tempo dulu. Bangunan yang digunakan masih berarsitektur khas Belanda. Meskipun bangunannya kental nuansa Eropa, namun menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari nusantara, oriental sampai internasional.
Tempat wisata kuliner ini populer dengan roti dan es krim yang dibuat dengan resep asli sehingga rasanya tak berubah dari generasi ke generasi.

2. Kedai Durian Ucok

Kedai Durian Ucok
Kedai Durian Ucok
Medan tak bisa dilepaskan dari buah durian. Durian Medan terkenal dengan dagingnya yang legit dengan sensasi rasa sedikit pahit yang menggoda. Jika Anda datang ke Medan, kunjungan Anda tak akan berarti tanpa berkunjung ke Kedai Durian Ucok yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, sebelumnya di Jalan Iskandar Muda.
Kedai Durian Ucok merupakan tempat penjualan buah berduri ini yang paling laris di Medan. Buka pada malam hari sampai mejelang pagi, Kedai Durian Ucok mampu menjual 6.000-7.000 buah durian dalam semalam.
Durian dapat dimakan di tempat ataupun dibawa pulang. Uniknya, Bang Ucok atau Zainal Abidin, pemilik kedai, membolehkan Anda menukar durian dengan yang baru jika merasa durian yang telah dibuka rasanya kurang enak.
Kedai ini tak pernah kehabisan stok buah durian. Durian didapat dari berbagai daerah penghasil durian di Sumatera Utara seperti Sidikalang dan Sibolga. Jika sedang tidak musim durian (Maret-Mei), maka Bang Ucok mengandalkan tengkulak yang telah memiliki stok durian sebelumnya.

3. Merdeka Walk

Merdeka Walk
Merdeka Walk
Suka wisata kuliner di malam hari? Datang saja ke Merdeka Walk yang merupakan kawasan hiburan malam dan tempat wisata kuliner di Medan yang terbesar.
Merdeka Walk sangat ramai di malam hari dan menjadi tempat berkumpulnya ratusan orang di Medan. Sedikitnya terdapat 30 outlet kuliner dan 700 bangku yang disediakan untuk pengunjung. Berbagai kuliner lezat dapat Anda cicipi mulai dari soto, lontong sayur, sushi, steak sampai sop buntut.
Menariknya, di sini juga biasa dijadikan lokasi berbagai kegiatan seru anak muda seperti lomba dance, lomba band dan juga nonton bareng pertandingan bola.

4. Jalan Semarang

Jalan Semarang
Jalan Semarang
Jalan Semarang merupakan daerah pecinan yang pada siang hari merupakan sentra penjualan onderdil kendaraan di Medan. Malam harinya, kawasan sepanjang 200 meter ini disulap menjadi pasar malam dan tempat wisata kuliner favorit di Medan.
Kawasan ini telah populer sejak tahun 1960an sebagai salah satu pusat hiburan di kota Medan. Pasar malam mulai aktif sejak pukul 18:00 dan tutup pada pukul 01:00. Berbagai menu pilihan dapat Anda cicipi di sini mulai dari sate sampai martabak. Salah satu menu favorit di sini adalah nasi bebek Hainan.

5. Kesawan Square

Kesawan Square
Kesawan Square
Tak berbeda dengan Jalan Semarang, kawasan Kesawan Square pun baru aktif sebagai tempat wisata kuliner pada malam hari.
Kesawan Square berada di kawasan Jalan Ahmad Yani yang merupakan kawasan kota lama Medan. Berada di jalan sepanjang 800 meter ini, Anda seakan dibawa kembali ke masa lalu. Menikmati kuliner lezat di antara bangunan tua peninggalan masa penjajahan tentunya bisa jadi pengalaman menarik tersendiri.
Makanan yang tersedia di sini sangat beragam, dari yang halal sampai non halal. Bagi Anda yang mencari makanan halal, tak perlu khawatir. Tempat makan yang menyajikan menu halal, menggunakan warna biru pada kursi dan beberapa atribut lainnya, sedangkan untuk non halal, mereka menggunakan atribut berwarna merah. Jadi, Anda tak perlu khawatir salah tempat makan.

6. Soto Kesawan ‘Enak Tenan’

Soto Kesawan ‘Enak Tenan’
Soto Kesawan ‘Enak Tenan’
Masih di daerah kota lama Kesawan. Kali ini Anda harus mencicipi soto di Rumah Makan Soto Kesawan Enak Tenan di Jalan Ahmad Yani 116.
Soto di sini sangat unik karena menggunakan udang dalam sajiannya. Sesuatu yang mungkin tak Anda temukan di soto-soto lain. Udang yang digunakan adalah udang gala dengan ukuran relatif besar. Udang digoreng terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah soto.
Meskipun menu andalannya adalah soto udang, namun tempat wisata kuliner ini masih menyediakan menu soto lain dengan daging sapi dan ayam sebagai pilihannya. Jika Anda ingin mencicipi semuanya, Anda bisa memesan soto kombinasi yang akan mencampur soto udang dengan soto daging sapi atau ayam, sesuai selera Anda.
Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 15:00.

7. Soto RM Sinar Pagi

Soto RM Sinar Pagi
Soto RM Sinar Pagi
Masih seputar soto di Medan. Penggemar soto, silakan datang ke Rumah Makan Sinar Pagi yang terletak di Jalan Sei Deli.
Soto di sini memiliki cita rasa lezat deeng kuah santan kental dan kaya rempah yang disajikan bersama potongan daging sapi, perkedel, rempeyek dan sambal kecap. Jika Anda kurang menyuka soto bersantan, Anda bisa memesan soto ayam yang tak kalah nikmatnya.
Rumah makan ini juga cocok dikunjungi saat Anda butuh sarapan pagi karena telah buka sejak pukul 07:00 sampai 15:00 setiap harinya.

8. Rumah Makan Tabona

Rumah Makan Tabona
Rumah Makan Tabona
Rumah Makan Tabona terletak di Jalan Mangkubumi, Medan. Tempat wisata kuliner ini menyajikan beragam kari lezat mulai dari bihun kari, kari ayam, kari daging kambing sampai kari daging sapi.
Buka sejak pukul 06:30 sampai 16:30, rumah makan ini ramai sekali terutama saat jam makan siang karena berada di kawasan perkantoran.

9. Mie Ayam Jamur Kumango

Mie Ayam Jamur Kumango
Mie Ayam Jamur Kumango
Masih di kawasan Jalan Mangkubumi, mari bergeser ke Mie Ayam Jamur Kumango. Rumah makan ini menyajikan menu spesial yaitu mie ayam jamur yang siap menggoyang lidah Anda.
Mie tipis kenyal dipadukan dengan irisan daging ayam dan jamur serta taburan tauge, sawi dan bawang goreng bisa jadi membuat Anda ingin menikmati dua porsi sekaligus. Menikmati mie ayam jamur spesial ini belum lengkap tanpa kopi susu tradisional yang dijamin akan menambah nikmat santap kuliner Anda.

10. Kedai Kopi Apek

Kedai Kopi Apek
Kedai Kopi Apek
Ini tempat yang wajib dikunjungi para penggemar kopi. Keda Kopi Apek yang terletak di Jalan Hindu 37 ini merupakan kedai kopi tertua dan populer di Medan.
Kedai Kopi Apek sudah berdiri sejak tahun 1922 dan sampai sekarang cita rasa kopinya tak berubah. Konon, kunci kenikmatan kopi di sini ada pada pemilihan kopi terbaik, pengaturan suhu air sampai teknik mengaduk yang harus dilakukan dengan tepat.
Menu favorit di sini adalah Kopi O yang merupakan kopi hitam tanpa gula. Untuk menemani secangkir kopi, sebaiknya Anda juga memesan menu lain seperti roti bakar, roti kukus, martabak telur atau nasi soto.
Kedai Kopi Apek buka pukul 06:00 – 14:00 pada hari Senin – Sabtu dan pukul 06:00 – 11:30 pada hari Minggu.
Read More....

Posted by : Pengetahuan Umum
0 komentar

1. G-Walk

G-Walk
G-Walk
Dengan slogannya ‘The Singapore of Surabaya’, G-Walk menjadi salah satu tempat wisata kuliner favorit Arek-arek Suroboyo. G-Walk memang dibangun menyerupai Clarke Quay yang merupakan pusat hiburan sekaligus kuliner populer di Singapura. G-Walk ditata bergitu apik dengan lingkungan yang hijau dan bersih di tengah lokasi hunian elite, Citra Raya, Surabaya Barat.
Tempat wisata kuliner berkonsep food court ini buka pada malam hari saja. G-Walk terbagi menjadi dua jalur dengan panjang masing-masing sekitar 1 km. Jalur pertama, suasananya lebih temaram dengan cahaya lilin dan nuansa jazzy. Hidangan yang disajikan pun lebih ke kuliner ala barat. Sedangkan jalur satunya lebih terang dengan lampu neon dan menyajikan kuliner khas nusantara.
Selain sebagai tempat wisata kuliner, G-Walk pun menjadi lokasi kaum muda dan kalangan menengah mencari hiburan di malam hari. Pertunjukan musik seringkali digelar di sini, misalnya Jazzy Nite yang rutin diadakan pada malam Sabtu. Jadi, selain kuliner lezat, Anda pun bisa bersantai menikmati musik berkualitas.

2. Pakuwon Food Festival

Pakuwon Food Festival
Pakuwon Food Festival
Selain berkonsep food court sama seperti G-Walk, Pakuwon Food Festival ini pun hanya bisa dikunjungi pada malam hari. Selain hidangan super enak, tempat wisata kuliner ini juga menghibur pengunjungnya dengan pertunjukan live music.
Suasana berbeda dapat rasakan begitu memasuki kawasan kuliner ini, Anda akan disambut dengan lampu taman warna-warni menggantung sepanjang jalan masuk. Pakuwon Food Festival ini sangat dekat dengan East Coast Plaza, sehingga Anda hanya perlu berjalan kaki jika ingin menikmati film box office setelah puas bersantap.
Jika datang di waktu yang tepat, Anda bisa saja ikut menikmati kemeriahan berbagai festival kuliner yang seringkali diadakan di sini seperti Festival Duren Durian, Festival Sate, dan lain-lain.

3. Mie Pecun

Mie Pecun
Mie Pecun
Anda penggemar kuliner pedas? Jangan lewatkan Mie Pecun yang terletak di Jalan Anjasmoro ini. Mie Pecun yang merupakan kepanjangan dari Mie Pedas Bukan Racun ini menyajikan mie instan dengan tingkat kepedasan bervariasi. Anda bisa memilih tingkat kepedasan Pecun Culun (tidak pedas), Semriwing (pedas sedang), Galau (pedas biasa) dan yang trakhir adalah Klimax (super pedas).
Di tempat wisata kuliner yang buka mulai pukul 18:00 sampai 02:00 ini Anda bisa memilih mie goreng atau rebus. Selain itu, mie disajikan dengan berbagai bahan pelengkap sesuai selera mulai dari kornet, telur, udang, dan lain-lain.

4. Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi

Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi
Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi
Jangan lupa menikmati kelezatan nasi bebek di kawasan Tanjung Perak, Surabaya ini. Tempat wisata kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini mampu menyajikan bebek dengan daging empuk, gurih dan tanpa bau amis. Satu lagi yang menjadi ciri khas nasi bebek ini adalah sambel pencit atau sambal mangga muda.
Tempat wisata kuliner yang beralamat di Jalan Tanjung Torowitan No. 39 ini hanya buka sebentar saja, mulai pukul 15:00 sampai 18:00. Bahkan, tak jarang sebelum jam enam sore, Nasi Bebek Cak Yudi sudah tutup karena kehabisan bebek. Jadi, jika Anda ingin berkunjung sebaiknya datang lebih awal.

5. Rujak Cingur Ahmad Jaiz

Rujak Cingur Ahmad Jaiz
Rujak Cingur Ahmad Jaiz
Rugilah Anda jika berada di Surabaya, namun tak mencicipi rujak cingur. Kuliner khas Surabaya berbahan cingur atau hidung sapi ini mudah ditemui di banyak tempat makan, tapi sebaiknya Anda datang ke Jalan Ahmad Jaiz No. 40.
Rujak cingur di sini memang dipatok dengan harga yang lebih mahal dibanding harga rujak cingur pada umumnya, namun kelezatannya membuat Anda merasa uang yang Anda keluarkan sepadan dengan rasanya. Di sini, cingur diolah dengan teknik khusus sehingga teksturnya lebih empuk, kenyal dan tak berbau amis.
Nyonya Giok Tjoe (82 tahun) yang merupakan pemilik rumah makan ini, masih mengulek sendiri bumbu rujak cingurnya. Sehingga bisa dipastikan bahwa cita rasa kuliner ini tak berubah sejak pertama kali dibuka pada tahun 1970an dahulu.

6. Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Lontong Balap Garuda Pak Gendut
Lontong Balap Garuda Pak Gendut
Sama seperti rujak cingur, lontong balap juga menjadi kuliner khas Kota Pahlawan yang tak boleh Anda lewatkan. Salah satu tempat populer yang menjualnya adalah Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo (sebelumnya di Jalan Kranggan).
Tempat wisata kuliner yang telah dirintis sejak tahun 1956 ini sekarang dikelola oleh generasi ketiga, namun rasanya tak berubah sejak pertama kali disajikan. Perpaduan antara lontong, tauge, lento, kuah dan bumbu petisnya sangat pas dan menghasilkan cita rasa yang luar biasa lezat. Anda juga bisa memesan sate kerang dan es kelapa muda sebagai teman bersantap.

7. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih

Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih
Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih
Pernah menyantap sate yang dibaluri parutan kelapa saat dibakar? Jika belum, inilah saatnya Anda mencoba. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih yang terletak di Jalan Walikota Mustajab 36 merupakan salah satu tempat wisata kuliner populer di Surabaya.
Sate bisa dibuat dari daging ayam, sapi, jeroan, udang dan sumsum. Sate disajikan dengan saus kacang, irisan bawang, cabe dan sepiring nasi atau lontong yang ditaburi serundeng atau abon kelapa parut.

8. Kepiting Cak Gundul 1992

Kepiting Cak Gundul 1992
Kepiting Cak Gundul 1992
Setelah sukses di Pandaan, Pasuruan, Kepiting Cak Gundul 1992 mulai menjamah kota Surabaya. Berlokasi di Jalan Kupang Indah, tempat wisata kuliner ini menyajikan hidangan berbahan seafood yang sama nikmatnya.
Menu populer di sini adalah kepiting asam manis dan kepiting bumbu kare. Selain kepiting, Anda bisa menikmati sajian dari seafood lain seperti udang, cumi-cumi, ikan dan kerang.

9. Soto Lamongan Cak Har

Soto Lamongan Cak Har
Soto Lamongan Cak Har
Meskipun bukan merupakan kuliner khas Surabaya, namun Soto Lamongan Cak Har ini banyak diminati oleh warga asli Surabaya maupun wisatawan. Berbeda dengan soto Lamongan pada umumnya, di sini kuah soto menggunakan santan sehingga lebih kental dan gurih. Selain itu, taburan koya pun menambah nikmat santap kuliner Anda.
Tempat wisata kuliner yang terletak di Jalan Ir. H. Soekarno ini menyajikan soto dengan banyak pilihan mulai dari jeroan, daging ayam, brutu, kulit sampai ceker ayam. Menariknya, pengunjung banyak yang meminta balungan atau tulang ayam. Apa istimewanya tulang ayam ini? Pelanggan di sini senang menyesap tulang yang sudah lunak ini. Balungan ini diberikan secara gratis selama persediaan masih ada.

10. Zangrandi Ice Cream

Zangrandi Ice Cream
Zangrandi Ice Cream
Panasnya Surabaya akan membuat Anda ingin mencari tempat berteduh yang nyaman ditemani sajian yang menyegarkan. Datanglah ke Zangrandi Ice Cream, salah satu pelopor es krim Surabaya yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso.
Kedai es krim yang telah berdiri sejak tahun 1933 ini masih mempertahankan arsitektur Eropa kuno dengan jendela besar, banyak tiang dan kursi rotan. Anda juga bisa melihat sejarah dan perkembangan kedai ini dari masa ke masa melalui foto-foto lawas yang digantung di dinding selagi menunggu es krim Anda siap diantar ke meja.
Menu populer di sini adalah Noddle Ice Cream. Es krim ini bentuknya mirip dengan mie dan disajikan bersama taburan kacang, pasta cokelat dan buah cherry segar. Ada cara lain bagi Anda yang ingin menikmati semua rasa es krim dalam satu tempat, pilih saja paket Love Deal. Paket ini menyajikan lima rasa es krim mulai dari cokelat, stroberi, rasberry, mocca sampai coconut dalam satu wadah berbentuk hati.
Read More....

Posted by : Pengetahuan Umum
0 komentar

1. Waroeng Semawis

Waroeng Semawis
Waroeng Semawis
Waroeng Semawis atau yang dikenal juga dengan Pasar Semawis merupakan pasar malam populer yang terletak di kawasan pecinan, Semarang. Pasar Semawis yang hanya buka malam hari pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu ini menyediakan banyak hidangan lezat khas nusantara dan oriental.
Bagi pengunjung muslim, sebaiknya lebih berhati-hati karena sebagian makanan di tempat wisata kuliner ini berbahan daging babi. Selain sebagai tempat wisata kuliner, Pasar Semawis juga menjadi lokasi penjual mainan anak-anak, pakaian dan aksesoris menggelar dagangannya.

2. Restoran Pesta Keboen

Restoran Pesta Keboen
Restoran Pesta Keboen
Tempat wisata kuliner dengan konsep jaman dulu sekarang ini sedang diminati banyak pengunjung, termasuk Restoran Pesta Keboen. Resto yang terletak di Jalan Veteran 29 ini memang menampilkan suasana tempo dulu yang terlihat jelas dari bentuk bangunan dan desain interiornya.
Restoran Pesta Keboen memiliki area indoor dan outdoor, keduanya sama-sama menawarkan kelebihan. Outdoor menjadi tempat yang cocok bagi Anda yang merokok dan ingin melihat pemandangan luar. Untuk indoor, Anda bisa menikmati koleksi benda-benda antik yang dipajang di dalam ruangan selagi menunggu pesanan Anda siap diantar ke meja.
Tempat wisata kuliner ini juga menyediakan fasilitas lain bagi keluarga yang datang seperti adanya arena permainan anak. Selain itu, pada hari-hari tertentu, pengunjung bisa menikmati pertunjukan live music.

3. Rumah Makan Kampung Laut

Rumah Makan Kampung Laut
Rumah Makan Kampung Laut
Rumah Makan Kampung Laut merupakan tempat wisata kuliner sekaligus kolam pemancingan yang terletak di Jalan Anjasmoro, Tawang Mas, Semarang. Rumah makan ini juga dilengkapi dengan arena permainan anak yang berisi wahana sederhana seperti ayunan, papan seluncur dan jungkat-jungkit.
Berbagai sajian bisa Anda nikmati mulai dari olahan seafood, iga sapi sampai ayam. Untuk mendapatkan suasana makan yang berbeda, pilihlah makan di saung-saung yang mengapung sekaligus menikmati pemandangan kolam pemancingan di sekitarnya.

4. Angkringan Gaul Ampiran 3

Angkringan Gaul Ampiran 3
Angkringan Gaul Ampiran 3
Ini dia angkringan dengan konsep lebih ‘anak muda’. Menu yang disajikan di Angkringan Gaul Ampiran 3 ini tak jauh berbeda dengan angkringan pada umumnya yaitu nasi kucing juga aneka sate dan gorengan. Masalah harga pun sama terjangkaunya.
Lalu apa yang membuat angkringan ini istimewa? Angkringan ini menjadi lokasi favorit anak muda Semarang berkumpul karena tersedianya fasilitas free WiFi dan pertunjukan live musik. Tempat wisata kuliner yang terletak di Jalan Durian Raya 29C, Banyumanik, Semarang, ini tentulah bukan angkringan biasa.

5. Bebek Goreng Pak Thori

Bebek Goreng Pak Thori
Bebek Goreng Pak Thori
Sajian bebek goreng memang tak kalah diminati dari ayam goreng saat ini. Bebek juga punya banyak penggemar yang rela mencari tempat wisata kulineryang mampu menyajikan olahan nikmatnya. Jika Anda penggemar bebek dan sedang berada di Semarang, sempatkan mampir ke Bebek Goreng Pak Thori di Jalan Raya Gunungpati KM 15.
Tempat wisata kuliner ini mampu mengolah bebek dengan sangat baik sehingga daging bebek terasa empuk, gurih dan tak berbau amis. Selain bebek, beberapa menu lain juga tersedia seperti ayam goreng, lele goreng, dan nasi goreng. Semuanya disajikan dengan sambal yang bisa Anda pilih sesuai selera, merah untuk pedas sedang dan hijau untuk tingkat kepedasan yang lebih tinggi.

6. Bakmi Jawa Pak Gareng

Bakmi Jawa Pak Gareng
Bakmi Jawa Pak Gareng
Penggemar bakmi wajib datang ke Jalan Wot Gandul Dalam, Semarang. Bakmi Jawa Pak Gareng menyajikan bakmi dalam dua pilihan, masak goreng dan masak kuah. Keduanya tentu sama lezat. Nikmati hidangan mie yang dilengkapi dengan ayam suwir, telor, sawi dan kol. Tersedia juga aneka sate yang mampu menambah selera makan Anda.
Selain bakmi, menu populer lainnya adalah nasi ruwet. Nasi ruwet sebenarnya merupakan nasi goreng yang dicampur dengan mie, namun karena tampilannya yang bercampur jadi satu, orang menyebutnya nasi ruwet. Satu lagi yang istimewa, semua menu di sini dimasak dengan menggunakan arang sehingga rasa yang dihasilkan pun berbeda dan lebih nikmat.

7. Soto Bangkong

Soto Bangkong
Soto Bangkong
Soto memang banyak variannya di setiap daerah, termasuk di Semarang. Soto Bangkong yang terletak di Jalan Brigjen Katamso (dahulu bernama Jalan Bangkong) ini sudah berdiri sejak tahun 1950an. Sebelumnya, soto dijajakan dengan cara dipikul berkeliling, sampai akhirnya menetap di tempat yang dipakai sekarang ini.
Soto Bangkong memang terlihat sederhana dengan perpaduan antara bihun, kuah, ayam suwir, irisan bawang dan taburan bawang goreng. Meskipun terlihat sederhana, namun rasa yang dihasilkan sangat lah luar biasa. Selain soto, tempat wisata kuliner ini juga menyajikan ayam goreng dan garang asam.

8. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Siapa bilang kuliner lezat hanya bisa didapatkan di restoran mewah dan mahal? Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar ini menjadi bukti bahwa warung tenda sederhana mampu menyajikan kuliner lezat kelas satu.
Gulai kambing ala Bustaman emmeang berbeda dari gulai kambing kebanyakan. Jika biasanya gulai dimasak dengan menggunakan santan sehingga menghasilkan kuah kental gurih, ini tidak terjadi pada Gulai kambing ala Bustaman. Kelapa tak dijadikan santan, namun diparut, disangrai kering kemudian ditumbuk halus bersama bumbu-bumbu lainnya. Hasilnya? Kuahnya bening segar dan akan membuat Anda ketagihan.
Letaknya yang berada di belakang Gereja Blenduk di kawasan kota tua menjadikan tempat wisatakuliner ini mudah dijangkau. Tempat wisata kuliner di Semarang ini buka mulai pukul 08:00 sampai 16:00 dan mencapai puncak keramaian pada jam makan siang.

9. Rumah Makan Asem-asem Koh Liem

Rumah Makan Asem-asem Koh Liem
Rumah Makan Asem-asem Koh Liem
Rumah Makan Asem-asem Koh Liem menyajikan hidangan rumahan sederhana, namun lezat. Menu yang disajikan pun sederhana saja seperti bandeng sarden, kikil lombok ijo dan lontong cap gomeh. Tapi ada satu menu andalannya yaitu asem-asem.
Asem-asem sebenarnya mirip dengan garang asam, hanya saja kuliner ini memakai daging sapi potong dadu yang dimasukkan ke dalam kuah manis asam segar. Rasa asam ini dihasilkan dari belimbing wuluh dan potongan tomat. Jangan lupa mampir ke rumah makan yang terletak di Jalan Karang Anyar ini untuk dapat menikmati kesegaran asem-asem di tengah panasnya udara Semarang.

10. Mie Siang Kie

Mie Siang Kie
Mie Siang Kie
Mie Siang Kie menyajikan mie pangsit isi daging babi yang menjadi favorit banyak pecinta daging babi. Tempat wisata kuliner yang terletak di Gang Lombok ini pintar meramu resep mie pangsit sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang pas antara mie, kuah kaldu, ayam suwir, sawi rebus dan pangsit isi daging babi.
Read More....

Posted by : Pengetahuan Umum
0 komentar

1. Timlo Sastro

Timlo Sastro
Timlo Sastro
Jika ke Yogyakarta Anda wajib mencicipi gudeg, Timlo menjadi kuliner wajib di Solo. Timlo bisa dengan mudah Anda temui di seluruh penjuru Solo, namun sebaiknya Anda berkunjung ke ‘legenda’ timlo yaitu Timlo Sastro.
Seperti apa sih timlo? Timlo adalah kuliner semacam sop kaldu ayam yang berisi wortel, ati ampela, kentang, sosis solo dan daging ayam. Timlo biasa disantap bersama nasi dan kerupuk kulit. Timlo Sastro merupakan salah satu timlo populer sejak tahun 1952.
Timlo Sastro terletak di belakang Pasar Gede Timur, lokasi yang mudah diakses karena sudah sangat populer. Tempat wisata kuliner ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai 3 sore. Satu lagi yang unik adalah, di sini Anda akan ditemani live music keroncong yang dimainkan oleh kelompok pengamen yang sudah ‘dikontrak’ untuk menghibur pelanggan.

2. Bale Padi Resto

Bale Padi Resto
Bale Padi Resto
Menikmati sajian kuliner khas Solo di tengah hamparan sawah hijau akan menjadi pengalaman menarik yang sulit Anda lupakan. Semilir angin yang sejuk juga bisa menambah kenikmatan Anda bersantap dan bersantai bersama keluarga. Semua hal ini dapat Anda temukan di Bale Padi Resto yang terletak di Jalan Kadilangu, Baki Pandeyen, Solo.
Tempat wisata kuliner ini memiliki konsep sajian siang dan malam yang berbeda. Pagi sampai sore, menu yang disajikan adalah kuliner tradisional seperti tumis tahu, empal gepuk, oseng tempe pare dan gulai kakap. Untuk malam hari, Anda bisa menemukan berbagai olahan seafood lezat. Jangan lupa memesan kelapa muda bakar rempah. Minuman unik ini perpaduan antara kelapa muda bakar yang disajikan bersama air rempah berisi jahe, cengkeh, serai dan kayu manis. Cara menikmatinya, cukup campurkan air rempah ini ke dalam batok kelapa.
Bale Padi Resto buka setiap hari mulai pukul 7 pagi sampai 10 malam.

3. Roemahkoe Resto

Roemahkoe Resto
Roemahkoe Resto
Roemahkoe Resto atau yang dikenal juga dengan Restoran Laras merupakan tempat wisata kulinerbernuansa Jawa yang wajib Anda kunjungi. Berlokasi di Jalan Radjiman 501, tempat wisata kuliner ini berada satu kompleks dengan penginapan yang juga bernuansa sama.
Menu andalan Roemahkoe Resto adalah nasi jemblung yang merupakan sajian istimewa kerajaan. Nasi jemblung disajikan bersama dengan lidah sapi yang dimasak semur. Cara penyajiannya pun unik dan cantik, beralaskan daun pisang, nasi dibentuk menyerupai sebuah cincin rakasasa, lidah sapi kemudian diletakkan di tengah cincin tersebut. Sebagai penambah sedap, nasi ini ikut dihiasi sambal terasi, irisan mentimun dan kerupuk kulit.
Untuk minumannya, jangan lupa memesan cemol yang juga merupakan hidangan istimewa kerajaan. cemol terbuat dari air jahe, gula, serai, kelapa muda, kacang tanah sangrai dan irisan roti. Selain hidangan istimewa, Roemahkoe Resto juga menyiapkan hiburan berupa live music pada malam Jumat dan malam minggu.

4. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman
Serabi Notosuman
Di Bandung, jajanan ini dikenal dengan nama surabi, di Solo namanya bergeser dikit menjadi serabi. Serabi yang populer adalah Serabi Notosuman yang berlokasi di Jalan Moh. Yamin (sebelumnya bernama Jalan Notosuman).
Serabi ini berbeda dengan ada di Bandung. Serabi Notosuman tidak dihidangkan dengan kuah, varian rasanya pun hanya ada dua yaitu original dan coklat. Meskipun demikian, jajanan yang terbuat dari adonan tepung beras dan santan ini tetap banyak diminati oleh warga Solo dan juga wisatawan dari luar kota. Rasanya yang gurih sangat pas dinikmati bersama teh hangat di sore hari.

5. Galabo Solo

Galabo Solo
Galabo Solo
Malam hari dan perut lapar? Kunjungi Pasar Malam Galabo (Gladag Langen Bogan) yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo. Pasar malam ini buka mulai pukul 5 sore sampai 5 pagi, sedangkan pada siang hari, lokasi ini berfungsi sebagai jalan raya biasa.
Selain deretan tenda dan bangku, pasar malam ini juga dilengkapi dengan akses WiFi gratis dan live music sebagai hiburan pengunjung. Berbagai kuliner khas Solo dapat Anda temukan di sini seperti tengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde dan lain-lain. Beberapa yang populer di sini adalah Sate Kere Yu Rebi dan Susu Segar Shi Jack.

6. Warung Selat Mbak Lies

Warung Selat Mbak Lies
Warung Selat Mbak Lies
Pernah mendengar kuliner bernama selat? Selat ini sebenarnya semacam salad, namun namanya berubah mengikuti penyebutan warga lokal. Salah satu tempat wisata kuliner yang menyajikan menu ini adalah Warung Selat Mbak Lies yang terletak di Jalan Serengan 42.
Menu andalan di Warung Selat Mbak Lies ini adalah selat bestik. Selat bestik merupakan perpaduan dari irisan daging sapi, telur pindang, wortel, kentang goreng, buncis, selada, acar mentimun, irisan bawang merah dan mayonaise Jawa. Minuman yang cocok untuk menemani Anda menyantap selat adalah es degan. Di sini, Anda bisa memilih gula Jawa, gula putih atau syrup sebagai pemanis.
Tempat wisata kuliner ini juga memiliki dekorasi yang terihat ‘berantakan’ karena terdapat banyak koleksi barang antik seperti keramik kuno yang memenuhi tempat makan ini. Yang unik dari Warung Selat Mbak Lies adalah pelayannya yang memakai seragam lucu dengan warna mencolok. Tempat wisata kuliner ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore.

7. Tengkleng Bu Edi

Tengkleng Bu Edi
Tengkleng Bu Edi
Berkunjung ke Solo, Anda wajib mencicipi Tengkleng Bu Edi. Tengkleng dikenal sebagai makanan orang miskin pada zaman dahulu. Hal ini dikarenakan tengkleng dibuat dari tulang kambing yang menyisakan sedikit daging. Tengkleng dimasak dengan dua cara, menggunakan santan dan tidak. Rasanya yang segar, asam dan gurih menjadikan makanan orang miskin ini sekarang banyak diminati dan menjadi salah satu kuliner wajib coba di Solo.
Tengkleng Bu Edi bisa dibilang sebagai tengkleng paling populer di Solo. Jangan dibayangkan tempatnya berupa restoran besar. Tengkleng Bu Edi bertempat di gapura utara Pasar Klewer dan tidak menyediakan tempat duduk untuk pembeli karena tempatnya yang terbatas. Namun jangan salah, tengkleng ala Bu Edi yang buka setiap jam 1 siang ini sudah punya banyak penggemar dan ludes hanya dalam waktu 3 jam saja.

8. Sate Buntel Tambak Segaran

Sate Buntel Tambak Segaran
Sate Buntel Tambak Segaran
Solo sangat kreatif dalam mengolah kuliner. Jika Anda biasa menyantap sate yang itu-itu saja, saatnya Anda mencicipi sate buntel khas Solo. Sesuai namanya, sate ini dibungkus sebelum dibakar. Dibungkus bagaimana? Sate ini terdiri dari daging kambing cincang yang sudah dibumbui dan dibungkus dengan lemak kambing tipis. Saat dibakar, lemak akan meleleh dan menambah cita rasa sate buntel.
Sate buntel yang paling populer adalah Sate Buntel Tambak Segaran yang terletak di Jalan Tambak Segaran 39, Solo. Selain sate buntel, tempat wisata kuliner ini juga menyediakan menu lainnya seperti sate daging kambing biasa dan gule kambing. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai 11 malam.

9. Es Krim Tentrem

Es Krim Tentrem
Es Krim Tentrem
Yang namanya es krim memang selalu menjadi favorit banyak orang. Jika Jakarta punya Ragusa,Surabaya dengan Zangrandi dan Malangmembanggakan Toko Oen, Solo juga punya toko es krim legendaris yaitu Es Krim Tentrem. Kedai es krim home made ini terletak di Jalan Urip Sumaharjo dan telah populer sejak 1952.
Beberapa menu andalannya antara lain tutti fruity, rum ‘n coffee, robin rose dan rainbow. Ingin beristirahat di tengah perjalanan keliling Solo? Datang saja ke tempat wisata kuliner ini yang buka mulai pukul 10 pagi sampai 9 malam ini.

10. Pasar Malam Ngarsopuro

Pasar Malam Ngarsopuro
Pasar Malam Ngarsopuro
Ini dia pasar malam sekaligus tempat nongkrong anak muda di Solo. Pasar Malam Ngarsopuro terletak di Jalan Diponegoro dan digelar setiap malam Minggu. Di sini, Anda bisa menemukan banyak kuliner lezat khas Solo seperti nasi liwet, cabuk rambak, sosis Solo, bakso bakar, sate kere dan wedang ronde.
Selain menyantap kuliner, Anda juga bisa berkeliling melihat berbagai kerajinan tangan menarik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Ada pula pertunjukkan dari berbabagi komunitas anak muda Solo seperti capoeira, tari, fotografi dan lain-lain.
Read More....

Copyright © 2012 INFINITE KNOWLEDGE | Another Theme | Designed by Adam lambert